Klikpada judul sejumlah artikel dan ulasan terbaik dari tim redaksi DOKTERCANTIK.COM yang berkaitan dengan berapa lama hasil pemakaian kelly berikut ini. 10 Langkah Cantik Perawatan Kulit Ala Korea sebab, karena minat dan permintaan pasar terhadap produk-produk tersebut sangat besar.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tanggal kedaluwarsa make-up mengacu pada produk yang belum dibuka. Setelah Anda membukanya, hitungan masa habis pakai akan dimulai. Pasalnya, kosmetik mengandung pengawet. Namun, tidak semuanya dapat melawan bakteri begitu Anda mulai menggunakannya. Berikut ini panduan masa kedaluwarsa kosmetik berdasarkan jenisnya yang perlu Anda ketahui. 1. Maskara Sumber Kikay Department Maskara merupakan produk kosmetik mata yang rentan terhadap bakteri dan jamur. Hal ini dikarenakan bagian dalam tabung kosmetik ini cenderung gelap dan lembap. Umumnya, maskara bisa disimpan dan memiliki masa kedaluwarsa 3 sampai 6 bulan setelah dibuka. Namun, segera buang maskara bila menunjukkan tanda-tanda seperti tekstur dan bau berubah, serta menyebabkan infeksi mata, atau mata merah. Usahakan pula untuk tidak berbagi maskara guna mencegah penyebaran bakteri yang mungkin terjadi. 2. Eyeliner Dibandingkan maskara, pensil eyeliner tidak begitu berisiko terhadap bakter dan kuman. Namun, mengingat kosmetik ini menyentuh area mata, Anda perlu berhati-hati. Masa pemakaian eyeliner biasanya hingga enam bulan. Meski begitu, Anda bisa memakai pensil eyeliner sampai habis bila melakukan hal seperti mempertajam eyeliner secara teratur dan membersihkan pensil dengan tisu alkohol bila berisiko terhadap infeksi mata. 3. Foundation cair Kosmetik yang disimpan dalam tabung dengan pump pompa, seperti foundation cair, biasanya bertahan lebih lama dibandingkan tutup botol biasa. Begini, pompa pada tabung menjaga isi agar tidak menyentuh apa pun. Bila Anda menggunakan foundation cair dalam botol biasa, hindari meletakkan spons atau jari tepat di lubangnya. Bila foundation cair sudah melebihi masa kedaluwarsanya, yaitu 12 hingga 18 bulan, segera buang. Hal ini juga berlaku ketika tekstur cairan terpisah, atau warnanya memudar. Jika memungkinkan, simpan foundation cair dalam suhu ruangan, di tempat kering, dan jauhkan dari panas langsung, serta tempat yang lembap. 4. Kosmetik berbahan dasar krim Setiap produk kosmetik yang tidak kering dan tidak bertekstur bedak, alias berbahan dasar krim, biasanya memiliki masa habis pakai sekitar enam bulan. Meski begitu, panduan penyimpanan dan pemakaian kosmetik berbahan dasar krim tidak jauh berbeda dengan foundation cair. Agar Anda tidak bingung, beberapa jenis makeup yang mengandung cairan dan krim yang cukup banyak antara lain concealer dalam bentuk stik, pot, atau tube, bedak padat berbahan dasar krim, pensil highlighter berwarna krem, blush-on berbahan krim, dan eye shadows. 5. Bedak, eyeshadow padat, blush on padat Kabar baiknya, produk berbahan bedak, seperti bedak, eyeshadow padat, dan blush on padat, memiliki masa kedaluwarsa hingga dua tahun, bila dijaga kebersihannya. Hal ini dikarenakan kandungan air jenis kosmetik ini cukup rendah, sehingga cenderung tidak rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri. Walaupun demikian, segera buang produk padat yang berubah teksturnya menjadi lebih kering atau serbuk kasar. Bahkan, blush on dan eyeshadow dalam bentuk krim perlu diganti setiap 1 tahun. Anda juga direkomendasikan untuk sering membersihkan kuas usai digunakan. 6. Lipstik dan lip balm Sumber Always Ladies Lipstik dan lip balm merupakan produk kosmetik berbahan dasar krim dan kebanyakan mengandung SPF di dalamnya. Produk kosmetik ini normalnya memiliki masa kedaluwarsa hingga enam bulan. Bila lipstik atau lip balm mengering dan terasa kesat saat dipakai, segera buang. Hal ini juga berlaku ketika Anda mulai mencium bau yang tak sedap pada lipstik dan lip balm seiring waktu mengingat kandungan minyak di dalamnya. Meski kandungan air dalam lipstik cenderung rendah, kontaminasi bakteri masih tetap dapat terjadi karena bibir sering terpapar bakteri dan kuman. 7. Cat kuku kuteks Dibandingkan produk kosmetik lainnya, cat kuku atau kuteks memiliki masa kedaluwarsa yang cukup lama, yaitu 1 hingga 2 tahun. Namun, Anda perlu segera menyingkirkan produk kecantikan ini ketika cairan tampak menggumpal dan lengket saat dipakai. Bila cairan dalam kemasan tampak terpisah dan tidak tercampur lagi setelah dikocok, artinya cat kuku juga tidak layak kembali dipakai. Anda bisa memperpanjang masa habis pakai kuteks dengan memanfaatkan pengencer cat kuku nail polish thinner. 8. Parfum Selain cat kuku, produk kosmetik dengan masa kedaluwarsa yang paling lama yaitu parfum. Parfum bisa Anda gunakan delapan hingga 10 tahun lamanya. Namun, segera buang ketika bau parfum terasa aneh dan warna cairannya memudar. Usahakan untuk menyimpan parfum di tempat sejuk dan gelap karena cahaya terang akan mengoksidasi parfum dalam botol. Akibatnya, komponen kimia di dalamnya menjadi berbau apek dengan lebih cepat. Intinya, Anda perlu memerhatikan lagi berapa lama produk kosmetik yang dibeli dapat disimpan dan dipakai. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari risiko berbagai penyakit kulit yang dapat mengganggu penampilan.
Manfaatkrim Kelly benar-benar dirasakan oleh mereka setelah sekian lama pemakaian. Buat kamu yang mau mencoba krim ini, kamu harus tahu manfaat dari penggunaan krim Kelly secara jangka panjang. Memutihkan kulit Sudah pasti krim ini bisa memutihkan kulit wajah kamu.
Mengaplikasikan produk pelembap adalah salah satu hal yang sebaiknya kamu lakukan untuk mengunciโ produk perawatan kulit lain yang sebelumnya sudah kamu gunakan. Pelembap siang atau pun malam, apakah kamu pernah ingin mencoba produk lokal dari bahan alami seperti cream temulawak? Penasaran apakah cream temulawak berbahaya atau tidak? Ini penjelasan yang harus kamu tahu! Berikut penjelasan efek samping krim temulawak yang bisa berbahaya Sama seperti cara mengoleskan pelembap lainnya, cream dengan kandungan temulawak juga dengan mudah meresap dalam pori-pori kulit. Krim temulawak yang memiliki manfaat antara lain sebagai krim pemutih, krim anti jerawat, anti UV dan anti aging ini cukup diminati. Agar penggunaan krim temulawak tetap bermanfaat untuk kulit, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. 1. Terdapat beberapa varian cream temulawak yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Terdapat beberapa varian, penjelasan tentang cream temulawak. Foto Instagram vnatural_official Tidak hanya satu jenis produk, cream temulawak mempunyai tiga varian produk yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Seperti cream temulawak keluaran dari V Natural yang mempunyai varian day cream, sunscreen, night cream, toner, dan juga serum. Sedangkan varian cream temulawak untuk pagi hari diklaim dapat melindungi kulit dari polusi dan paparan sinar matahari. Sedangkan varian krim malam diklaim dapat merawat sekaligus memperbaiki kulit wajah. 2. Beberapa produk cream temulawak sudah terdaftar di BPOM Beberapa produk sudah terdaftar BPOM, penjelasan tentang cream temulawak. Foto Instagram vnatural_official Saat kamu mencari informasi, ada cukup banyak brand atau merek cream temulawak yang beredar di pasaran. Baik produk yang dijual langsung di toko kecantikan maupun online shop. Sebelum kamu memilih produk yang salah, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu apakah sudah terdaftar di Bada Pengawas Obat dan Makanan BPOM atau belum. Salah satunya adalah cream temulawak keluaran dari V Natural yang diklaim sudah teruji secara klinis dan sudah terdaftar resmi di BPOM. Sebelum memutuskan untuk membeli cream temulawak, cari tahu dulu mengenai keamanannya dari kandungan yang digunakan, testimoni dari para pengguna, sampai yang paling penting adalah daftar resmi dari BPOM. 3. Cream temulawak mempunyai kandungan yang dapat mencerahkan kulit Kandungan mencerahkan, penjelasan tentang cream temulawak. Foto Shutterstock Kalau sebelumnya kamu hanya mengetahui temulawak sebagai bahan untuk masakan tradisional atau jamu, ada manfaat lain yang dapat kamu gunakan untuk kulit. Temulawak mempunyai kandungan yang diklaim sangat efektif untuk memudarkan flek hitam. Lalu, ada pula kandungan minyak astiri yang diklaim mampu melembapkan kulit wajah, mencegah penuaan dini, sampai mengatasi masalah jerawat membandel. Ada pula kandungan vitamin E dan vitamin C yang berfungsi untuk melindungi kulit dari dampak radikal bebas. Selain itu, beberapa produk cream temulawak juga diklaim tidak mempunyai kandungan berbahaya seperti titanium dioxide. Baca juga Cari Tahu Fungsi Glycolic Acid Dalam Produk yang Mencerahkan Wajah 4. Krim temulawak efektif menenangkan kulit yang bengkak atau mengalami peradangan Krim temulawak efektif menenangkan kulit yang bengkak atau mengalami peradangan Foto Bukalapak Kalau kamu sudah menemukan produk krim temulawak yang sudah terdaftar di BPOM dengan komposisi yang aman untuk kulit, biasanya kamu akan merasakan manfaat dari krim kandungan alamiah ini. Tentunya tidak merasakan gejala membahayakan dari krim temulawak. Selain aktif mencerahkan kulit, cream temulawak juga bisa menenangkan kulit yang bengkak atau mengalami peradangan, misalnya kondisi eksim. Tidak hanya itu, paparan sinar UV yang buruk bagi kulit juga bisa diatasi dengan pengaplikasikan krim temulawak. Krim dengan sifat antioksidan ini dapat melindungi kulit dari efek berbahaya radiasi sinar matahari. 5. Terdapat efek mengelupas setelah mengaplikasikan produk cream temulawak Efek kulit mengelupas, penjelasan tentang cream temulawak. Foto Shutterstock Biasanya, kalau kamu menggunakan produk perawatan kulit yang sebelumnya belum pernah digunakan, akan terdapat efek pada kulit wajah. Begitu juga dengan cream temulawak karena bisa menjadikan kulit terasa kering dan membuat kulit jadi mengelupas. Bagi sebagian orang, efek kulit yang mengelupas adalah tanda sel kulit mati yang teregenerasi. Selain itu, hal lain yang dapat kamu rasakan saat kulit mengelupas adalah kulit jadi terasa lebih bersih setelah kulit sudah terkelupas sampai maksimal. Tandanya, kulitmu masih kurang tereksfoliasi dari produk perawatan kulit sebelumnya. Namun, kalau kamu merasa proses pengelupasan membuat kulit menjadi merah dan iritasi, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut kepada dokter kulit. Baca juga Kulit Sekitar Jerawat Mengelupas? Gunakan 5 Produk Ini untuk Melembapkannya 6. Selain kulit mengelupas, cream temulawak juga dapat membuat kulit jadi timbul jerawat Timbul jerawat pada kulit, penjelasan tentang cream temulawak. Foto Shutterstock Efek lain yang dapat kamu rasakan pada kulit setelah mengaplikasikan produk perawatan kulit yang baru adalah timbulnya jerawat. Namun, kamu pastikan terlebih dahulu apakah jerawat yang timbul karena efek dari cream temulawak atau sudah waktunya jerawat hormonal muncul di kulit wajah. Lalu, pastikan lagi kamu sudah membersihkan kulit secara maksimal agar tidak ada kotoran yang tersumbat. Biasanya, jerawat akan muncul setelah tiga hari atau tiga minggu pemakaian cream temulawak, sesuai dengan kondisi kulit masing-masing. Hal ini merupakan efek detoksifikasi atau purging yang biasanya tidak berlangsung lama. Namun, kalau setelah 4 minggu pemakaian masih terdapat jerawat yang muncul dan susah dihilangkan, tandanya kamu mengalami breakout atau tidak cocok dengan produk yang kamu pakai. Segera hentikan produk seperti cream temulawak dan konsultasikan pada dokter. Baca juga 5 Tips Mmeilih Pelembap yang Tepat untuk Jenis Kulit Berjerawat 7, Gunakan cream temulawak dengan takaran yang sesuai Gunakan cream temulawak dengan komposisi yang sesuai Foto Bukalapak Untuk meminimalisir atau mencegah efek samping dari temulawak, kamu perlu memerhatikan takaran krim temulawak saat penggunaannya. Saat memakai krim temulawak, oleskan krim tipis dan tidak terlalu tebal karena bisa menyebabkan iritasi atau kulit mengelupas. Selain itu, pastikan sebelum kamu mengaplikasikan krim temulawak, kondisi wajah dalam keadaan kering dan bersih. Jadi cuci dulu wajahmu dari noda atau bekas makeup, ya. Baca juga Sebelum Terlanjur Pakai, Ini 9 Ciri Krim Wajah yang Berbahaya, Wajib Tahu! Masih tertarik untuk menggunakan produk cream temulawak? Simak rekomendasi produk yang bisa kamu lihat di atas, ya!
RGWl28.